Jumat, 24 April 2020

INDUSTRI ELEKTRONIK

Industri elektronik

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Industri elektronik, khususnya berarti elektronik konsumen muncul pada abad ke-20 dan kini telah menjadi industri global bernilai miliaran dolar. Masyarakat kontemporer menggunakan segala macam perangkat elektronik yang dibangun di pabrik-pabrik otomatis atau semi-otomatis dioperasikan oleh industri.
Ukuran industri dan penggunaan bahan beracun, serta kesulitan daur ulang telah menyebabkan serangkaian masalah dengan limbah elektronik. Peraturan internasional dan undang-undang lingkungan telah dikembangkan dalam upaya untuk mengatasi persoalan ini.

Industri Elektronik di Asia

Workers in an electronics factory in Shenzhen, China.
AMIS.JPG
Industri elektronik menjadi industri yang paling cepat berkembang, termasuk di Asia. Negara-negara di Asia seperti Vietnam, India, Indonesia, dan sebagainya menjadi magnet bagi pembentukan industri elektronik karena upah buruh yang murah selain berlimpahnya bahan baku bagi industri elektronik itu sendiri. Dalam industri elektronik, perusahaan-perusahaan manufaktur di negara-negara berkembang seperti Indonesia, Vietnam, Thailand, mengerjakan pesanan (biasanya pengerjaan komponen-komponen produk-produk elektronik) dari perusahaan-perusahaan elektronik pemilik lisensi yang berbasis di negara-negara maju seperti Korea dan Cina. Industri elektronik dikenal sebagai industri yang paling sukses dalam membangun rantai pasokan di seluruh dunia. Selain itu, 50% ekspor elektronik pun berasal dari negara berkembang dan negara-negara berkembang, khususnya negara-negara yang tergabung dalam ASEAN merupakan target pemasaran produk-produk elektronik yang paling potensial.
Samsung, perusahaan elektronik yang berpusat di Korea Selatan itu, merupakan pemain kunci dalam industri elektronik global selain Apple dan Foxconn. Sebanyak 20% GDP Korea berasal dari Samsung dan secara global, jumlah pekerja Samsung diperkirakan mencapai 800.000 orang pada tahun 2010. Samsung menyadari bahwa kekuatan buruh yang terorganisir menjadi ancaman bagi keberlangsungan bisnis mereka.
Indonesia pada masa Orde Baru yang mengeluarkan kebijakan larangan impor produk-produk elektronik yang sudah jadi dan menarik perusahaan-perusahaan asing masuk ke Indonesia sebagai join venture partners dari perusahaan-perusahaan lokal. Pada akhir tahun 1978, ekspor elektronik Indonesia meningkat dan mengambil 15% dari total ekspor manufaktur Indonesia. Pada tahun 1990, melalui kebijakan May Package, ekspor elektronik meningkat setelah kebijakan deregulasi tersebut berhasil menarik masuk investor dari Jepang, Korea Selatan dan Taiwan ke Indonesia. Indonesia pun menjadi layer atau lapisan ke empat dari industri elektronik dan masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara Asia tenggara lainnya seperti Filipina, Malaysia, dan Thailand.
Perkembangan industri elektronik di Indonesia pun tidak dapat dilepaskan dari kecenderungan perkembangan ekonomi global dimana pabrik-pabrik direlokasi ke tempat-tempat atau negara-negara dengan upah yang lebih murah (global factory). Kebijakan pintu terbuka oleh negera yang mengurangi intervensi negara dan halangan struktural untuk masuknya modal asing menjadikan industri elektronik sebagai prioritas ke dalam industri sejak tahun 2008. Insentif yang diberikan pemerintah berupa tersedianya buruh murah di Indonesia menarik 250 perusahaan elektronik dengan 10 perusahaan besar elektronik (4 diantaranya merupakan perusahaan dari Jepang, 2 dari Korea Selatan dan 1 perusahaan dari Cina) untuk beroperasi di Indonesia. Perusahaan-perusahaan pemasok komponen elektronik pun berada dalam satu kawasan yakni di Cikarang – Bekasi, untuk membentuk rantai pasokan yang terintegrasi sehingga dapat mengurangi ongkos distribusi.
Di India, perkembangan industri elektroniknya tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ekonomi India dimana fase terpenting dari pembentukan industri elektronik di India terjadi pada fase liberalisme dan globalisasi setelah tahun 1990. Kebijakan Zona Ekonomi Khusus yang hanya mendorong sektor jasa (dalam bidang IT&ITES) dan tidak mendorong sektor manufaktur mempengaruhi perkembangan industri elektronik di negara yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar ke empat di dunia tersebut. India hanyalah pemain kecil di Industri elektronik global. Nilai tambah di industri elektronik India tidak besar, yakni hanya berkisar 5-10%. Industri manufaktur yang menyerap lapangan paling banyak di India ialah industri makanan, rokok, tekstil, serta kimia dan bahan-bahan metal. Sementara sektor elektronik sendiri hanya memperkerjakan 1,6% dari total pekerja di sektor manufaktur. Sebuah fakta menarik bahwa meskipun India bukan pemain yang signifikan di industri elektronik dalam perbandingan dengan Korea Selatan dan Cina, sehingga pertumbuhan pabrik elektronik di India pun tergolong tidak tinggi, namun India memiliki problem e-waste atau sampah elektronik yang sangat mempeihatinkan. Problem e-waste atau sampah elektronik yang mengancam lingkungan ini memang menjadi salah satu masalah penting di India karena setidaknya, pada tahun 2012, sebanyak 800.000 ton sampah elektronik berada di India.
Proses integrasi dan perubahan ekonomi dunia juga berdampak pada perkembangan industri elektronik di Vietnam. Proyek-proyek besar dalam industri elektronik di Vietnam tidak dapat dilepaskan dari masuknya Vietnam dalam keanggotaan World Trade Organization (WTO). Adapun pemain kunci dalam industri elektronik di Vietnam ialah Samsung Electronics, Canon, Intel, Panasonics, Nokia, dan Jabil Circuit (JBL). Begitupun dengan yang terjadi di Malaysia, proses integrasi dan perubahan ekonomi dunia menjadikan Multi National Corporation (MNC) sebagai pemain kunci dalam industri elektronik di Malaysia. Strategi ekonomi Malaysia dalam bidang industri khususnya ditujukan untuk menarik investasi asing, terutama dari Inggris, juga berlaku dalam industri elektroniknya. Investasi asing yang meningkat khususnya pada kurun waktu 2007-2011 membuat 365 perusahaan elektronik tertarik untuk beroperasi di Malaysia. Sementara itu, Taiwan, menempati posisi di level global sebagai high-tech industri tapi dengan low margin manufacturer. Salah satu suppliers top dunia untuk brand HTC dan Samsung, yakni Young Fast Optoelectronics (YFO) berada di Taiwan.
Pembentukan industri elektronik di Thailand tidak dapat dilepaskan dari fase pertama industrialisasi di Thailand pada tahun 1960. Thailand merupakan yang terbesar di ASEAN dalam basis produksi elektronik bagi MNC-MNC dari negara-negara seperti Jepang, Korea, Amerika, dan Eropa. Manufaktur menyumbangkan GDP Thailand terbesar yakni sebesar 39%. Di Thailand, pada tahun 2012 terdapat 2.304 pabrik elektronik. Free Trade Area (FTA) di Thailand juga mempengaruhi perkembangan industri elektronik di Thailand dimana ekspor elektronik terbesar terjadi pada tahun 2011 yakni sebesar 13,3%.
Sejak tahun 1970an, bangkitnya industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi di Asia Timur menjadikan Jepang sebagai pusat pabrik elektronik global. Jepang mengambil porsi dominan dalam industri elektronik pada tahun 1990an dan industri elektronik di Asia Timur sendiri menyumbang porsi 53,3% dari total produksi di seluruh dunia. Pada perkembangannya, terjadi pembagian kerja yang baru dimana 3 negara industri elektronik baru memproduksi bagian-bagian, komponen-komponen untuk di ekspor ke Cina untuk disusun menjadi produk final dan kemudian diekspor ke Asia Timur. Jatuhnya industri elektronik di Jepang, selain dipengaruhi oleh krisis ekonomi pada tahun 2008, juga dipengaruhi oleh peristiwa gempa bumi pada tahun 2011 yang menimpa distrik Tohoku yang merupakan basis produksi penting dari beberapa perusahaan manufaktur di Jepang. Peristiwa gempa bumi di Tohoku ini menyebabkan banyak pabrik mengalami kerusakan serius dan akibatnya menggangu rantai pasokan. Perubahan pada industri elektronik di Jepang pun dipengaruhi oleh berubahnya model pembagian kerja secara global dimana sebelumnya dilakukan secara vertical intergrated seperti yang terjadi pada perusahaan manufaktur di Jepang, dimana mereka memproduksi semua bagian dan komponen hingga menjadi produk jadi dalam satu pabrik. Sementara saat ini, model pembagian kerja dalam industri elektronik yang berkembang secara global ialah model horizontal integrated, dimana proses produksi hingga menghasilkan produk jadi dilakukan melalui beberapa perusahaan dan pabrik.

PERSONAL COMPUTER (PC)


blog komputer: PC idaman
Personal Computer adalah perangkat komputer serba guna yang memiliki ukuran, kemampuan, dan harga tersendiri yang hanya digunakan oleh individu (pribadi) atau person (satu orang).

PC ini berfungsi untuk mengolah data input dan menghasilkan output berupa data/informasi sesuai perintah dari user (pengguna).

Kita bisa lihat perangkat PC ini dilingkungan rumah, toko, kantor, dan tempat lainnya, karena harga dari PC ini sudah relatif terjangkau dan banyak macanya.

Komputer pribadi ini dimaksudkan untuk dioperasikan langsung oleh pengguna akhir, bukan untuk para ahli komputer atau para teknisi. Tidak seperti komputer mini dan mainframe, pengerjaan, pengoperasian dan pembagian waktu oleh banyak orang pada saat yang sama.

Beda juga dengan PC (Personal Computer) diamana ia digunakan oleh peribadi dan dengan waktu yang bebas.

Istilah lain PC (personal komputer) adalah komputer yang merujuk pada komputer yang dapat digunakan dan diperoleh oleh orang-orang dengan mudah. PC ini juga merujuk kepada microkomputer 1 yang sesuai dengan spesifikasi Komputer IBM.

Komputer pribadi pertama kali didistribusi dan dikeluarkan oleh perusahaan IBM dan secara tidak langsung mencetuskan penggunaaan istilan PC (Personal Computer).

PDA


Personal Digital Assistant disingkat PDA adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa ke mana-mana. PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain itu, dengan PDA (komputer saku) ini, kita dapat menggunakan buku alamat dan menyimpan alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internetintranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau jaringan wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh.


KAMERA DIGITAL

Kamera digital

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Sebuah kamera digital SiPix dekat sebuah kotak korek api untuk membandingkan besarnya.
Kamera digital adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk memvisualisasikan keaadan sekitar menggunakan sebuah sensor dalam bentuk format digital dan disimpan dalam media penyimpanan digital (memori).kamera merupakan alat untuk membuat gambar dari objek untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa pada sensor CCD dan akhir-akhir ini pada sensor BSI-CMOS (Back Side Illuminated) sensor yang lebih irit daya untuk kamera yang lebih canggih yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital.
Kemudahan dari kamera digital adalah hasil gambar yang dengan cepat diketahui hasilnya secara instan dan kemudahan memindahkan hasil (transfer). Beberapa kamera digital, terutama DSLR dan high-end cameras dilengkapi fasilitas RAW yang dapat ditindaklanjuti di komputer mengunakan perangkat lunak tertentu untuk hasil terbaik, tetapi pada saat ini fasilitas Auto Mode telah menghasilkan gambar yang baik dalam format JPEG.

Komponen kamera digital

Sensor kamera

Chipincamera.jpg
Sensor kamera adalah sensor penangkap gambar yang dikenal juga sebagai CCD (Charged Coupled Device) dan CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) dan yang terbaru BSI-CMOS (Back Side Illumination CMOS) yang terdiri dari jutaan piksel (MP-mega pixel) lebih. Pada tahun 2013, hampir semua kamera telah menggunakan BSI-CMOS yang lebih irit daya, tetapi dapat menghasilkan gambar yang lebih baik.
Sensor ini berbentuk chip yang terletak tepat di belakang lensa. Semakin banyak pixel yang ditangkap, semakin memungkinkan pencetakan gambar besar dengan detail gambar yang cukup (dibatasi kapasitas kertas cetak foto yang biasanya 300dpi (dot per inch), sedangkan menggunakan printer dapat dihasilkan dpi yang lebih tinggi). Untuk menghasilkan foto seukuran postcard dengan 300dpi cukup menggunakan kamera 3MP. Kualitas foto sama sekali tidak ditentukan oleh besarnya MP, tetapi oleh kualitas sensor, prosesor kamera dan yang terakhir baru lensa, berbeda dengan kamera film di mana kualitas lensa lebih menentukan. Untuk mengetahui kualitas sensor kamera dapat dilihat pada https://en.wikipedia.org/wiki/DxO_Labs atau langsung pada sumbernya http://www.dxomark.com/Cameras/Ratings[1]

Layar LCD

Layar LCD (LCD display) adalah layar pada belakang kamera digital yang bermanfaat untuk melihat setting kamera dan seperti apa bidikan yang akan ditangkap oleh sensor kamera.
Layar LCD juga bisa membantu untuk melihat hasil foto secara instan setelah gambar diambil, sehingga fotografer dapat memutuskan untuk melakukan pengambilan gambar lagi atau tidak.
Beberapa kamera tidak memiliki Jendela Intip (Viewfinder) dan hanya mengandalkan Layar LCD untuk membidik yang disebut Live View. Bagaimanapun membidik dengan Viewfinder lebih stabil dari guncangan. Beberapa kamera lainnya memiliki keduanya, Jendela Intip dan Layar LCD di mana yang paling canggih adalah Layar OLED yang tetap tajam di bawah sinar matahari. Untuk menghemat energi/baterai pada kamera yang canggih terdapat eye sensor pada Jendela Intip yang akan menghidupkan Jendela Intip Elektronik dan mematikan Layar LCD, jika mata mendekat ke Jendela Intip, sebaliknya akan terjadi jika
Tidak semua kamera memiliki memory internal, sehingga harus menggunakan media penyimpanan luar. Media ini dapat berupa compact flashmemory stick, dan sebagainya. Pada umumnya media penyimpanan memiliki kapasitas penyimpanan gambar dalam jumlah besar sesuai dengan kapasitas memori yang dimiliki. Sekarang ini yang banyak dipakai adalah secure digital card.

Jenis kamera digital

Kamera digital yang umum dijumpai adalah:

Kamera saku digital

Kamera kompak mini digital dengan lensa yang dapat ditarik ke dalam badan kamera
Kamera kompak digital terurai
Kamera saku digital atau disebut juga kamera kompak digital dibuat untuk dapat dimasukkan ke dalam saku (dikantongi) dan cocok untuk pengambilan gambar kegiatan sehari-hari.
Kebanyakan kamera kompak digital memiliki lensa zoom yang dapat ditarik ke dalam badan kamera dan penutup otomatis akan menutupi lensa dan melindungi dari debu. Tetapi kamera kompak digital yang dibuat untuk kegiatan ekstrem di mana kamera tersebut tahan air dan debu lensanya tak dapat ditarik ke dalam atau memang sudah terlindung di dalam badan kamera. Dan kamera kompak digital dengan kemampuan superzoom, lensanya tidak dapat sepenuhnya ditarik ke dalam badan kamera.
Kamera kompak digital biasanya dibuat untuk kemudahan. Hampir semuanya memiliki kemampuan otomatis "auto mode", yang mana pengguna hanya tinggal tekan tombol saja. Walaupun demikian beberapa kamera kompak digital juga memiliki kemampuan manual. Umumnya kamera kompak digital memiliki sensor yang kecil, agar kamera memiliki ukuran yang kecil dan akibatnya hasil foto tidak akan terlalu baik dan biasanya hasil foto hanya disimpan dalam bentuk file JPEG yang menambah buruk hasil foto. Kebanyakan kamera kompak digital memiliki lampu kilat terpadu, tetapi berkemampuan rendah dan hanya cocok untuk pengambilan foto jarak dekat. Kamera kompak digital yang mahal memiliki hotshoe untuk lampu blitz. Hampir semuanya tidak memiliki jendela intip (eye view finder) dan untuk pengambilan gambarnya mengandalkan layar LCD. Dan hampir semuanya dapat merekam video.
Kamera kompak digital seringkali dapat memotret makro dan lensa zoomnya saat ini sudah mencapai 30x dan cocok untuk candid photography atau curi-curi foto, tetapi kemampuan zoom ini jelas masih di bawah kamera prosumer yang berkemampuan zoom lebih dari 60x, atau kamera DSLR yang harga lensa superzoomnya sangat-sangat mahal.[2] Sistem autofocus pada kamera kompak digital umumnya menggunakan sistem kontras, tetapi beberapa kamera kompak digital yang agak mahal menggunakan minimum 2 cara autofocus seperti yang dilakukan oleh kamera DSLR. Beberapa kamera kompak digital yang mahal dan cocok untuk perjalanan dengan superzoom 30x memiliki kemampuan manual penuh bahkan dengan pengaturan ring pada lensa, memiliki juga jendela intip elektronik (electronic viewfinder), Hybrid Optical Image Stabilization, built-in flash, Full HD 60p, RAW, burst shooting up to 10fps, built-in Wi-Fi dengan NFC dan GPS sekaligus.[3]
Hampir semua kamera kompak digital memiliki sensor yang kecil di mana tidak cocok untuk pencahayaan yang lemah, tetapi Sony Cyber-shot DSC-RX1 dengan sensor 1" memiliki kemampuan mendekati kamera DSLR, tetapi dengan harga yang sangat mahal, bahkan jika dibandingkan dengan kamera DSLR yang murah.
GPS, compass, barometer dan altimeter untuk di atas permukaan laut atau dalam air kadang-kadang melengkapi Kamera kompak digital untuk kegiatan ektrim.[4] and some are rugged and waterproof.
Beberapa kamera kompak digital juga dapat mengambil foto 3D dengan 2 lensa atau satu lensa saja. Bahkan beberapa kamera dengan 2 lensa dapat mengambil foto Panorama 3D. Hasil foto 3D tersebut dapat dilihat pada TV berkemampuan 3D atau bahkan terkadang dapat juga pada layar LCD kamera tersebut.
Pada tahun 2013, Sony meluncurkan 2 kamera kompak digital yang sangat kompak, karena boleh dikatakan tidak memiliki badan kamera untuk disandingkan dengan kamera pintar (smartphone) atau tablet dan difungsikan dengan WiFi. Tetapi pengeoperasiannya relatif tidak mudah, karena semuanya boleh dikatakan harus diatur melalui layar LCD dari smartphone atau tablet tersebut dan bukannya melalui tombol-tombol pada kamera (minim tombol).[5]

Kamera prosumer

Kamera prosumer terdiri dari dua jenis, yaitu Kamera prosumer berbentuk Kamera digital SLR (DSLR-like) yang juga disebut Bridge Camera dengan lensa tetap yang tak dapat dilepas, sedangkan MILC walaupun lensanya dapat dilepas, tetapi tidak memiliki Cermin Reflex dan tentunya juga tidak memiliki Optical Viewfinder dan sebagai gantinya dipakai Electronical Viewfinder atau layar LCD saja. Disebut Bridge Camera, karena pada awalnya sebagai jembatan antara Kamera saku digital dengan Kamera digital SLR, memiliki mode PSAM (Program, Speed, Aperture/Diafragma dan Manual), seperti halnya Kamera digital DSLR. Tetapi sekarang ini mode PASM kadang-kadang juga dimiliki oleh Kamera saku digital. Saat ini, Features dan Harga antar jenis kamera saling tumpang tindih, sehingga bisa saja Kamera saku digital harganya lebih mahal daripada Kamera digital SLR. Salah satu keunggulan yang dimiliki Bridge Camera adalah kemampuan zoomnya yang saat ini sudah melampaui 50x bahkan 60x dan untuk itu diperlukan sistem stabilisasi yang mumpuni, sehingga ada Bridge Camera yang dilengkapi dengan 5-axis Image Stabilization (Pitch, Yaw, Roll, Vertical Shift and Horizontal Shift),[6] sehingga lebih unggul daripada Sistem Stabilisasi yang dimiliki oleh Kamera digital SLR. Image Stabilization yang unggul juga berguna untuk pengambilan gambar video sambil berjalan dan tentunya juga dapat mengambil foto dengan Kecepatan yang lebih lambat. Salah satu kelemahan Bridge Camera adalah untuk indoor photography di mana pencahayaannya terbatas, karena dengan sensornya yang kecil, maka ISO di mana noisenya masih dapat diterima (belum banyak) hanya mencapai 200 atau 400. Built-in Flashnya tidak dapat diandalkan dan sebaiknya memakai External Flash, tetapi hanya beberapa Bridge Camera yang memiliki slot untuk External Flash (hotshoe).

Kamera digital SLR

Digital Single-Lens Reflex (DSLR) cameras adalah kamera lensa tunggal yang menggunakan cermin refleks yang dapat memantulkan cahaya ke jendela bidik (eye viewfinder) dan cermin refleksnya juga dapat bergerak dari posisi awalnya 45 derajat dari horizontal menjadi horizontal dan kembali lagi ke posisi awalnya dengan sangat cepat (reflex). Pada posisi awalnya sinar dari lensa ke sensor terhalang oleh cermin reflex dan sensor baru disinari ketika cermin reflex menjadi horizontal, dan pada saat itulah jendela bidik menjadi gelap.
Autofocus menggunakan sensor-sensor pada mirror box di mana mirror box adalah kotak bujur sangkar (imaginer) dengan diagonalnya adalah cermin refleks. Beberapa kamera digital SLR memiliki 'live view' atau tampilan pada layar LCD seperti selalu ada pada kamera kompak digital.
Kamera jenis ini menggunakan sensor yang cukup besar, biasanya 18 mm hingga 36 mm (digonal) dengan crop factor 2, 1,6, 1,3 atau 1. Sensor yang besar membuat setiap pixelnya juga menjadi besar, sehingga dapat diisi lebih banyak informasi dan digabungkan dengan lensa yang berdiameter besar, maka cocok untuk pengambialan gambar dengan cahaya yang kurang terang dan hasil fotonya hanya sedikit memiliki noise/bercak. Untuk tampilan yang sama dan bukaan diafragma yang sama, maka sensor yang besar akan memberikan ruang ketajaman yang lebih sempit dan bagus untuk menampilkan kekaburan di luar ruang tajam tersebut (bokeh/blur).
Semua kamera digital SLR menggunakan lensa lepas. Biasanya lensa untuk kamera jenis ini memang dibuat khusus untuknya, tetapi sekarang ini banyak lensa video lepas juga dapat digunakan di kamera digital SLR dan sebaliknya. Kamera digital SLR Pentax adalah kamera yang paling bisa menggunakan bermacam-macam lensa, apakah miliknya sendiri yang telah berusia berpuluh-puluh tahun dan bahkan lensa untuk kamera non-digital, atau juga bisa menerima lensa milik Nikon, Canon dan yang lainnya, tentunya mengunakan adaptor yang sesuai.

Klasifikasi

Kamera digital dapat dibagi menjadi beberapa grup:

Kamera video

  • Kamera video profesional seperti yang digunakan dalam pembuatan acara televisi dan film. Biasanya alat ini memiliki beberapa sensor gambar (satu untuk setiap warna) untuk meningkatkan resolusi dan gamut warna.
  • Camcorder digunakan para amatir. Ini merupakan gabungan antara kamera dan VCR untuk menciptakan unit produksi yang sudah terintegrasi. Mereka biasanya termasuk mikrofon dan LCD kecil.

Kamera diam

Kamera diam digital (bahasa Inggris: digital still camera)adalah kamera yang digunakan untuk menangkap gambar diam. Biasanya golongan ini dibagi lagi menjadi tiga kelompok:
  • Kamera digital kompak atau kamera saku: Ini merupakan kamera digital yang paling umum, dan paling mudah digunakan, karena fungsinya yang serba otomatis, dengan bentuk yang kecil dan mudah dibawa. Rata-rata kamera jenis ini, pada zaman sekarang, juga sudah dilengkapi fitur-fitur seperti kamera SLR atau prosumer, dan sudah bisa digunakan untuk zoom (jarak jauh) maupun makro (jarak dekat).
  • Kamera digital prosumer: Merupakan kamera digital kelas menengah dengan fungsi yang hampir menyerupai SLR, biasanya bentuknya sudah mirip SLR, namun dengan berat lebih ringan dan lebih kecil. Kamera jenis ini, lensanya tidak bisa diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan, namun sudah dilengkapi dengan lensa tetap seperti fungsi zoom yang lebih jauh dibanding kamera saku (sampai di atas 10x), foto makro, dll.
  • SLR digital biasanya memiliki sensor sembilan kali lebih besar dari kamera digital standar[butuh rujukan], dan ditujukan untuk para fotografer profesional dan pehobi serius. Lensa kamera SLR dapat diganti-ganti sesuai keperluan. Biasanya, produsen sudah menawarkan lensa standar (lensa kit), namun berbagai jenis lensa juga dijual secara terpisah, sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Kamera jenis SLR masih terbagi dari dua jenis, yakni SLR untuk sekadar hobi, atau SLR untuk pemakaian profesional murni yang tentunya kualitas hasil di atas kamera SLR hobi, tentunya tingkat harganya juga berbeda. Untuk kelas kamera SLR sendiri, menurut tingkat kualitas dan harganya juga sangat beragam. Termurah, berkisar 5-6 juta, kemudian puluhan juta, bahkan sampai ratusan juta rupiah seperti kamera merk Hasselblad.

Webcam

  • Webcam adalah kamera digital yang dikoneksikan ke komputer, digunakan untuk telekonferensi video atau tujuan lain. Webcam dapat menangkap gambar video gerak-penuh, dan beberapa model termasuk mikrofon dan kemampuan zoom.

KAMERA VIDEO

Kamera video

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Sony HDR-FX1E 20050423.jpg
Flip camera display.jpg
Kamera video adalah kamera yang digunakan untuk akuisisi film elektronik, awalnya dikembangkan oleh industri televisi tetapi sekarang umum dalam aplikasi lain juga. Kamera video yang paling awal adalah orang-orang dari John Logie Baird, berdasarkan Nipkow disk yang elektromekanis dan digunakan oleh BBC dalam siaran percobaan melalui tahun 1930-an. Desain All-elektronik berbasis pada tabung sinar katoda, seperti Vladimir Zworykin yang iconoscope dan Philo T. Farnsworth Image dissector, menggantikan sistem Baird oleh 1940-an dan tetap digunakan secara luas sampai tahun 1980-an, ketika kamera berdasarkan sensor gambar solid-state seperti sebagai CCD (dan kemudian CMOS sensor aktif pixel) dieliminasi masalah umum dengan teknologi tabung seperti gambar burn-in dan membuat alur kerja video digital yang praktis.

MANFAAT ELEKTRONIK


Manfaat Benda Elektronik di Kehidupan Sehari-Hari

1. Menyediakan peralatan penting untuk bekerja

Dalam era modern ini, banyak pekerjaan yang bergantung pada alat elektronik dan tidak akan bisa diselesaikan dengan tidak adanya benda elektronik. Misalnya untuk mencetak dokumen untuk keperluan pribadi maupun industri, akan membutuhkan benda elektronik berupa printer atau mesin pencetak yang membutuhkan manfaat energi listrik untuk menjalankannya.

2. Memudahkan penyelesaian pekerjaan

Peralatan elektronik yang semakin berkembang tentunya akan memudahkan pekerjaan manusia agar cepat selesai. Contoh mudahnya adalah untuk mencuci pakaian yang kotor, akan lebih mudah diselesaikan dengan menggunakan mesin cuci dibandingkan dengan  mencuci manual dengan tangan.

3. Membantu menghemat waktu

Di samping memudahkan pekerjaan agar cepat selesai, adanya benda elektronik juga bisa menghemat waktu. Contohnya saja menggunakan manfaat rice cooker, yang mana hanya akan mempercepat dam memudahkan proses memasak nasi. Bahkan ketika menunggu nasi masak dalam rice cooker bisa melakukan pekerjaan lainnya, sehingga penggunaan waktu bisa lebih efisien.

4. Mengurangi tenaga yang digunakan

Selain membuat penggunaan waktu lebih efisien, manfaat alat elektronik juga dapat mengurangi penggunaan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan. Tenaga yang biasanya dikerahkan untuk melakukan pekerjaan secara manual bisa jauh berkurang dengan menggunakan benda elektronik seperti penggunaan mesin cuci, vacuum cleaner dan lain sebagainya.

5. Memudahkan proses komunikasi

Keberadaan benda elektronik seperti handphone akan memudahkan komunikasi lebih cepat dan efektif jika dibandingkan dengan zaman dahulu menggunakan surat melalui kantor pos yang mana membutuhkan waktu yang lama untuk berkomunikasi jarak jauh. Sedangkan dengan handphone bisa memudahkan manfaat menggunakan telepon pada kehidupan sehari-hari yaitu untuk komunikasi dengan mudah dan cepat baik, baik dengan telepon suara, chatting maupun dengan video call.

6. Memberikan kenyamanan yang dibutuhkan

Dengan berkurangnya beban pekerjaan karena menggunakan benda elektronik, tentunya bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan. Namun kenyamanan di sini maksudnya adalah keberadaan benda elektronik yang digunakan untuk memberikan rasa nyaman, contohnya kipas angin atau air conditioner yang bisa mengatasi cuaca panas membuat gerah yang tidak nyaman di tubuh.

7. Meningkatkan kehidupan lebih beradab

Adanya kemajuan pada fungsi dan jenis dari benda elektronik dari hari ke hari tentunya menjadi pertanda bahwa teknologi semakin berkembang. Hal ini juga menjadi pertanda terbentuknya masyarakat modern yang mengandalkan teknologi dalam benda elektronik untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Contohnya saja semakin canggihnya jenis atau macam-macam alat komunikasi dan manfaatnya tidak hanya sekedar untuk berkomunikasi saja dan memiliki manfaat lain yang lebih luas dalam kehidupan.

8. Memudahkan penyebaran informasi

Tidak seperti dahulu yang masih mengandalkan surat kabar untuk memperoleh berbagai informasi, benda elektronik seperti radio atau manfaat televisi bagi masyarakat bisa menyebarkan informasi terbaru dengan cepat bahkan saat kabar yang disampaikan berlangsung. Apalagi dengan benda elektronik yang terhubung dengan internet, masyarakat bisa mengakses dengan mudah berbagai macam informasi yang diinginkan dari seluruh dunia.
Manfaat Benda Elektronik di Kehidupan Sehari-Hari

1. Menyediakan peralatan penting untuk bekerja

Dalam era modern ini, banyak pekerjaan yang bergantung pada alat elektronik dan tidak akan bisa diselesaikan dengan tidak adanya benda elektronik. Misalnya untuk mencetak dokumen untuk keperluan pribadi maupun industri, akan membutuhkan benda elektronik berupa printer atau mesin pencetak yang membutuhkan manfaat energi listrik untuk menjalankannya.

2. Memudahkan penyelesaian pekerjaan

Peralatan elektronik yang semakin berkembang tentunya akan memudahkan pekerjaan manusia agar cepat selesai. Contoh mudahnya adalah untuk mencuci pakaian yang kotor, akan lebih mudah diselesaikan dengan menggunakan mesin cuci dibandingkan dengan  mencuci manual dengan tangan.

3. Membantu menghemat waktu

Di samping memudahkan pekerjaan agar cepat selesai, adanya benda elektronik juga bisa menghemat waktu. Contohnya saja menggunakan manfaat rice cooker, yang mana hanya akan mempercepat dam memudahkan proses memasak nasi. Bahkan ketika menunggu nasi masak dalam rice cooker bisa melakukan pekerjaan lainnya, sehingga penggunaan waktu bisa lebih efisien.

4. Mengurangi tenaga yang digunakan

Selain membuat penggunaan waktu lebih efisien, manfaat alat elektronik juga dapat mengurangi penggunaan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan. Tenaga yang biasanya dikerahkan untuk melakukan pekerjaan secara manual bisa jauh berkurang dengan menggunakan benda elektronik seperti penggunaan mesin cuci, vacuum cleaner dan lain sebagainya.

5. Memudahkan proses komunikasi

Keberadaan benda elektronik seperti handphone akan memudahkan komunikasi lebih cepat dan efektif jika dibandingkan dengan zaman dahulu menggunakan surat melalui kantor pos yang mana membutuhkan waktu yang lama untuk berkomunikasi jarak jauh. Sedangkan dengan handphone bisa memudahkan manfaat menggunakan telepon pada kehidupan sehari-hari yaitu untuk komunikasi dengan mudah dan cepat baik, baik dengan telepon suara, chatting maupun dengan video call.

6. Memberikan kenyamanan yang dibutuhkan

Dengan berkurangnya beban pekerjaan karena menggunakan benda elektronik, tentunya bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan. Namun kenyamanan di sini maksudnya adalah keberadaan benda elektronik yang digunakan untuk memberikan rasa nyaman, contohnya kipas angin atau air conditioner yang bisa mengatasi cuaca panas membuat gerah yang tidak nyaman di tubuh.

7. Meningkatkan kehidupan lebih beradab

Adanya kemajuan pada fungsi dan jenis dari benda elektronik dari hari ke hari tentunya menjadi pertanda bahwa teknologi semakin berkembang. Hal ini juga menjadi pertanda terbentuknya masyarakat modern yang mengandalkan teknologi dalam benda elektronik untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Contohnya saja semakin canggihnya jenis atau macam-macam alat komunikasi dan manfaatnya tidak hanya sekedar untuk berkomunikasi saja dan memiliki manfaat lain yang lebih luas dalam kehidupan.

8. Memudahkan penyebaran informasi

Tidak seperti dahulu yang masih mengandalkan surat kabar untuk memperoleh berbagai informasi, benda elektronik seperti radio atau manfaat televisi bagi masyarakat bisa menyebarkan informasi terbaru dengan cepat bahkan saat kabar yang disampaikan berlangsung. Apalagi dengan benda elektronik yang terhubung dengan internet, masyarakat bisa mengakses dengan mudah berbagai macam informasi yang diinginkan dari seluruh dunia.

GENSET LISRIK

Pengertian dan Jenis Genset | Produk Genset Terbaru 2020

Pengertian Genset

Mesin Genset (Generator Set) merupakan sebuah alat pembangkit listrik cadangan yang menggunakan energi kinetik. Listrik yang dapat dihasilkan disesuaikan dengan ukuran genset. Pertama kali genset ditemukan oleh Michael Faraday yang berhasil menemukan ada energi yang dapat dihasilkan ketika adanya konduktor listrik bergerak lurus terhadapat medan magnet. Pada awalnya, mesin genset ini dibuat hanya menggunakan gulungan kawat dan besi berbentuk U.
 

Jenis-Jenis Genset

Genset pertama dinamakan Generator Cakram Faraday. Jenis mesin generator set memiliki cara kerja yang berbeda berdasarkan jenis arus listrik. Berdasarkan arus listriknya genset dibagi menjadi 2, yaitu Mesin Generator Set Listrik Alternator (AC) dan Mesin Generator Set Listrik Dinamo (DC). Untuk generator set jenis Listrik Alternator (AC), memiliki 2 kutub magnet yang saling dihadap-hadapkan agar bisa menghasilkan medan magnet. Pada daerah tengah medan magnet terdapat sebuah kumparan yang berputar.
 
Dikarenakan kumparan terus berputar sehingga gaya magnet yang masuk berubah-ubah. Sifat arus listrik yang dihasilkan adalah arus bolak-balik yang berbentuk seperti gelombang (amplitudo bergantung pada medan magnet, luas penampang kumparan dan jumlah lilitan kawat). Sedangkan, generator set jenis Listrik Dinamo (DC) memiliki cara kerja yang mirip dengan mesin generator set alternator. Hal yang berbeda dari mereka berdua adalah genset DC menggunakan sistem cicin belah.
 
Cicin belah ini biasanya disebut dengan nama komutator, yang biasanya terletak pada bagian output. Apapun pilihan genset, perlu diketahui bahwa pada umumnya cara kerja genset memerlukan lilitan kawat dan kutub-kutub magnet. Selain itu, para genset juga memerlukan bahan bakar. Bahan bakar yang banyak digunakan hingga saat ini tentu saja besin (solar), namun tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang sudah banyak yang mencoba dan membuat mesin diesel dengan tenaga baru. Tenaga baru yang digunakan adalah adalah tenaga sinar matahari, yang memerlukan lempengan penyerap panas dari sinar matahari. Tetapi, tenaga baru ini masih kurang dikembangkan karena masih susahnya mengelolah gas dan membuat mesin yang cocok.

TELEPON GENGGAM

Telepon genggam

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Sebuah telepon genggam.
Beberapa jenis telepon genggam.
Beberapa jenis ponsel cerdas.
Telepon genggam atau telepon seluler (disingkat ponsel) atau handphone (disingkat HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, tetapi dapat dibawa ke mana-mana (bahasa Inggrisportable atau mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (jadi komunikasi nirkabelbahasa Inggriswireless communication). Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).

Sejarah

Penemu telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi seluler adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) telepon genggam dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna telepon genggam bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan telepon genggam menjadi nyaman.

Fungsi dan fitur

Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, telepon genggam umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message serviceSMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini telepon genggam juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan videokamera digitalgame, dan layanan internet (WAPGPRS3G4G). Selain fitur-fitur tersebut, telepon genggam sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di telepon genggam tersebut, orang bisa mengubah fungsi telepon genggam tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Jenis telepon genggam berdasarkan fungsi

Telepon genggam bisnis

telepon genggam jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan perangkat bisnis dalam genggaman anda, biasanya telepon genggam yang telah memiliki kemampuan ini tergolong telepon genggam cerdas (smartphone). Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam telepon genggam ini dan dapat membuat pekerjaan kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah telepon genggam.

Telepon genggam hiburan

telepon genggam jenis ini merupakan telepon genggam berjenis multimedia, di mana semua aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial dan lainnya dapat anda atasi dengan sebuah telepon genggam. Banyak telepon genggam jenis ini yang memiliki varian tersendiri, seperti telepon genggam musik, telepon genggam kamera, dan telepon genggam jejaring sosial.

Telepon genggam fashion

telepon genggam jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan dapat membuat pemiliknya sangat puas meskipun dengan fitur yang terkesan sederhana. Tetapi dibalik itu semua, sebuah telepon genggam fashion dapat berharga berkali-kali lipat dari harga telepon genggam tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan telepon genggam yang berharga lebih mahal dari harga sebuah kendaraan, bahkan lebih mahal dari harga sebuah rumah.

Telepon genggam standar

telepon genggam jenis ini diperuntukan untuk anda yang menginginkan telepon genggam yang simpel, fitur yang disematkan dalam telepon genggam ini merupakan fitur inti, tanpa teknologi baru yang disematkan.

Perkembangan

Generasi 0

Handie-talkie SCR536
Sejarah penemuan telepon genggam tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon genggam dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon genggam atau 0-G, di mana telepon genggam mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali portable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon genggam 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon genggam. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.

Generasi I

Telepon genggam generasi 1G
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon genggam pertama dan diperkenalkan kepada publik pada 3 April 1973. Telepon genggam yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telepon genggam.

Generasi II

Telepon genggam tahun 1996
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon genggam pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.

Generasi III

Ponsel cerdas berbasis 3-G
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Pada generasi ini telepon genggam mulai dimasukkan sistem operasi (yang sering disebut smartphone) sehingga membuat fitur semakin lengkap bahkan mendekati fungsi Komputer personal. Sistem operasi yang digunakan antara lain AndroidiOSSymbian, dan Windows Mobile

Generasi IV

Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem telepon genggam yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk Wireless Broadband (WiBro), 802.16e, CDMAwireless LANBluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencingonline game, dan lain-lain.

Cara kerja

Di dalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suaramikrofon, papan tombol, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus di kontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan telepon lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika telepon genggam dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor telepon.

Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah

Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh penghantar nirkabel ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan

Panggilan dari telepon genggam ke telepon genggam yang laiN

Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan dalam jaringan nirkabel ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di telepon genggam, maka telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi energi frekuensi radio (gelombang radio). Gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.

Panggilan jarak jauh

Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada di luar negara si pemanggil berada, panggilan ini tergolong panggilan internasional. Panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarak jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melalui kabel serat optik.

Harga telepon gengga

Dengan semakin banyak orang yang menggunakan telepon genggam, maka produksi massal bisa dilakukan. Grafik harga telepon genggam seluruh dunia cenderung semakin murah dari tahun ke tahun. Jika dahulu telepon genggam merupakan sebuah barang yang langka dan eksklusif hanya untuk orang yang mampu, kalangan atas, maka saat ini hampir semua lapisan masyarakat sudah bisa menikmati kenyamanan berkomunikasi menggunakan telepon genggam.
Untuk menekan harga telepon genggam agar bisa semakin murah didapatkan, maka beberapa produsen telepon genggam bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk membundling telepon genggam tersebut dengan layanan operator dengan sistem kontrak. Dengan cara ini harga telepon genggam jadi semakin murah, karena bisa diangsur sekaligus sebagai biaya berlangganan paket komunikasi yang ditawarkan oleh operator.
Telepon genggam juga telah berevolusi. Kini telepon genggam tidak hanya digunakan untuk melakukan percakapan suara atau layanan pesan singkat, tetapi juga bisa menjalankan berbagai aplikasi komputasi yang canggih. Karenanya ada segmen telepon genggam yang disebut dengan telepon cerdas. Sama seperti harga telepon genggam yang semakin terjangkau, harga telepon cerdas yang pada masa-masa awal harganya selangit, kini juga bisa dinikmati oleh kalangan menengah ke bawah. Salah satu revolusi dalam dunia pasar telepon cerdas adalah saat kehadiran iOS dan Android.