Sensor dan aktuator elektromekanik
Sirkuit Analog
Sirkuit Analog atau rangkaian Analog adalah jenis rangkaian elektronika yang dipakai untuk memproses signal atau isyarat yang bersifat kontinu. Perubahan signal dalam rangkaian Analog ini adalah sedikit demi sedikit meliputi semua titik pada amplitudo signal maximum dan minimumnya. Hal ini berbeda dengan watak dalam signal digital, di mana signal hanya dua macam tingkat saja: tinggi (menyatakan 1) dan rendah (menyatakan 0).
Contoh sirkuit analog:
- Penguat
- Penguat operasi (Operational Amplifier) termasuk umpanbalik negatif
- Girator
Sirkuit Digital
Elektronika digital adalah sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital. Elektronika digital adalah representasi dari aljabar boolean dan digunakan di komputer, telpon genggam dan berbagai produk konsumen lainnya. Dalam sebuah sirkuit digital, sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive, false). Atau jika direspresentasika dalam tegangan 1 dapat berarti tegangan maksimum (umumnya 5 V atau 3 V) dan 0 berarti tegangan minimum (umumnya 0 v, tetapi ada pula yang 2,5 V). hal ini dikarenakan varian dari bahan pembuatnya.
Contoh sirkuit digital:
- Flip-flop
- Penghitung biner (Inggris: counter)
- Register
- Multiplekser (MUX) dan DEMUX
- Penjumlah biner (Adder), pengurang biner & Pengganda biner (Multiplier)
- Mikroprosesor
- Mikrokontroler
- ADC, DAC, Atmel AVR
- Pemroses sinyal digital (DSP)
- FPGA (Field-Programmable Gate Array), ASIC, FPAA, Embedded-FPGA, CPLD
- Semua jenis komputer digital: komputer super, mainframe, komputer mini, komputer pribadi desktop, laptop, PDA, Smart card, telepon pintar, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar